AKU

SELAMAT DATANG

Jumat, 29 Maret 2013

KISAH INTER>> DOSA MAFIA '98

BERITA LAMA BANGKIT KEMBALI



Setelah 11 tahun, sejak 1998. Tahun 2009 mantan wasit Serie A, Piero Ceccarini membuat pengakuan. Ia mengaku telah membuat kesalahan saat memimpin partai juBe kontra INTER. Ceccarini mengaku telah memberikan keuntungan bagi juBe.

Pada pertandingan yang digelar 26 April 1998 lalu, juBe akhirnya menang 1-0. Kontroversi itu berawal saat pelanggaran Mark Iuliano kepada Ronaldo, namun ia tak menggubrisnya. Padahal, saat itu jelas pelanggaran dibuat di dalam kotak penalti.

Yang jadi pemicu kontroversi, juBe tetap memainkan bola dan akhirnya pelanggaran Taribo West pada Del Piero dikotak terlarang diganjar penalti. Kontan keputusan Ceccarini ini membuat para pemain INTER marah besar, termasuk pelatih saat itu Luigi Simoni. Alhasil, Juventus akhirnya mencatat kemenangan 1-0 di Stadion Delle Alpi.

“Saya melihat pertandingan ulang dihari berikutnya. Dan saya memang telah membuat sebuah kesalahan," ujar Ceccarini (GDS).

“Bagaimana pun saya seharusnya menghadiahkan tendangan penalti untuk INTER. Saya hanya tidak ingin bersikap arogan, tapi itu memang akhirnya menjadi noda. Saya terus membiarkan pertandingan dan 30 menit kemudian saya menghadiahi juBe sebuah penalti." bebernya.

Usai pertandingan itu sendiri, kehidupan Ceccarini dan keluarganya selalu terancam. Bahkan, beberapa kali Ceccarini dan keluarganya selalu mendapat teror atas keputusan kontroversialnya itu.

Scudetto INTER juga dirampok keputusan kontroversial itu dan akhirnya membuat juBe merengkuh Scudetto.

JuBe meraih 74 poin sedangkan INTER 69 poin. Padahal, jika di laga itu INTER menang maka juBe hanya meraih 71 poin sedangkan INTER 72 poin. Tak heran jika Simoni juga ngotot gelar Scudetto 1998 juBe dicopot.

"Sudah ada pengakuan yang membuat saya senang. Tapi, mereka tetap tidak menyerahkan Scudetto atas hasil ini." ujar Simoni.

"Saya ingat pelanggaran yang diterima Ronaldo dan membuat kami termasuk fans protes. Saya hampir ingin meninggalkan lapangan. Scudetto harusnya milik kami jika kami menang di Turin." tutupnya.

pokoke,
Forza INTER....!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar