AKU

SELAMAT DATANG

Selasa, 29 Januari 2013

KISAH INTER>> SCUDETTO OF HONESTY


SCUDETTO OF HONESTY : Tragedi Superga dan Scudetto Inter (Kasih Sayang, Keiklasan dan Kejujuran.

Tragedi Superga adalah sebuah tragedi yang melibatkan IL Grande Torino, Peristiwa yang terjadi pada pukul 17.04 waktu Italia, 4 Mei 1949 tersebut, merupakan lembar buram sejarah sepak bola Italia. Tak sekadar merenggut 31 jiwa. Lebih dari itu, kecelakaan itu juga memutus rantai sebuah generasi emas...
Bayangkan, 18 dari 31 penumpang yang tewas tersebut merupakan skuad inti Torino, tim tertangguh di Italia dan salah satu tim terkuat di Eropa. Pada saat itu, Torino adalah raja. Inter,Juventus atau Milan tak berkutik. Torino berhasil menobatkan diri sebagai juara sejati Italia dengan mengangkangi takhta Serie A dari 1943 sampai 1949 tanpa putus..
Yang lebih tragis, 70 persen kekuatan Timnas Italia juga ada di Torino. Klub berjulukan "El Toro" itu menyumbang 7 pemain untuk "Gli Azzurri". Salah satunya, Valentino Mazzola, kapten dari segala kapten, ayah dari legenda Inter Milan, Sandro Mazzola...
Valentino merupakan pemain paling karismatis di Italia. Pria yang telah mencetak 100 gol di Serie A sebelum umurnya menginjak 30 tahun ini dianggap seperti jenderal oleh teman-temannya. Nakhoda kapal "Gli Azzurri" ada di tangannya.

Hubungan Scudetto Inter dengan Tragedi Superga?
Saat kejadian terjadi Inter dan Torino sedang bersaing dalam perebutan capolista, Torino memimpin klasmen dengan di ikuti oleh Inter. Kedua klub hanya berselisih 3 point dan menyisakan 4 pertandingan lagi..
Petaka superga berawal dari udangan melawan klub Benfica Portugal, dimana kapten Benfica dan kapten Timnas Portugal Francisco Jose Ferreira, berniat gantung sepatu. Ferreira lalu mengundang sahabat dan pemain yang paling dihormatinya, Valentino Mazzola, untuk melakukan pertandingan persahabatan di Portugal...
Pasca dari tragedi Superga squad Torino mengalami kepedihan dan hanya menyisakan pemain primavera, sehingga FIGC melakukan rapat bersama dengan klub-klub seri A pada waktu itu. Dari hasil rapat terdapat sebuah keputusan untuk memberikan scudetto kepada Torino guna mengenang dan menghormati semua korban tragedi superga

Carlo Masseroni (1942–1955) presiden Inter waktu itu ikut menyetujui keputusan FIGC tersebut dengan mengorbankan peluang scudetto yang didapat, jika melihat dari susunan klasemen serta 4 pertandingan sisa Inter yang saat itu di pimpin oleh I Nyers dan E. Bearzot di yakini mampu memenangi sisa pertandingan yang ada.Dan Torino dengan tim primaveranya akan kesulitan memenangi laga sisa...
Carlo melihat memenangi sebuah scudetto saat seluruh Italia berduka tidak lah menjadi sebuah kebanggan, apa yang telah kita setujui dan kita lakukan hari ini akan menjadi sebuah sejarah, Kasih Sayang, Keikhlas dan Kejujuran.

Hikmah dari Tragedi Superga
Anak dari Valentino Mazzola legenda Itali dan Torino bernama Sandro Mazzola, hanya mau bermain di Inter Milan, apakah ini merupakan bentuk terima kasih Sandro Mazzola terhadap Inter atas scudetto Torino dan penghormatan terhadap Inter terhadap ayahnya. Dan Sandro Mazzola menjadi salah satu legenda Inter.

Tahun 2006 Inter mendapatkan gelar scudetto yang ke 14 sebuah gelar yang didapat dengan cara tidak biasa beberapa media menyebutnya dengan "Scudetto of Honesty" karena tidak terlibat skandal memalukan liga italia yang melibatkan Juventus dan AC Milan..
Para fans yang pada waktu itu (1948-49) saat terjadinya tragedi superga menerima dengan tabah keputusan sang presiden, kecintaan terhadap klub Kasih Sayang, Kejujuran dan Keiklasan lebih penting dari pada sebuah juara, dan para fans pada masa dekade dan sekarang itu tidak pernah menuntut scudetto tersebut seperti apa yang kita dengar sekarang ini..

Senin, 28 Januari 2013

JAKARTA BARU>> sekarang saat'a pemulihan

 Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Joko Widodo, menetapkan status transisi darurat ke pemulihan penanganan bencana banjir 2013 selama 30 hari ke depan mulai 28 Januari-26 Februari 2013. Penetapan ini diberlakukan menyusul berakhirnya masa tanggap darurat yang berakhir Minggu (27/1).
"Dengan ini saya menyatakan tanggal 28 Januari 2013 status tanggap darurat banjir telah selesai dan diganti status transisi darurat ke pemulihan," ujar Gubernur Joko Widodo, di Jakarta, Senin (28/1).
Gubernur Joko Widodo mengatakan, terkait status transisi darurat ke pemulihan, akan dilakukan berbagai kegiatan yakni perbaikan segera tanggul sungai, laut, dan waduk. Kemudian perbaikan pompa-pompa air, pembersihan dan pengerukan sampah di sungai dan saluran air lainnya.
Selanjutnya, pembersihan lumpur dan sampah di permukiman dan jalan, serta perbaikan fasilitas pendidikan dan fasilitas umum lainnya.
Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan Pemprov DKI Jakarta, Eko Hariadi, mengatakan, selain program-program yang disebutkan diatas, kegiatan lain yang juga akan dilaksanakan yakni melakukan pengasapan (fogging) di semua wilayah di Provinsi DKI Jakarta.

http://www.merdeka.com/jakarta/jokowi-darurat-banjir-berakhir-sekarang-saat-pemulihan.html

KOMIK KULIAH>> Sereman mana Hayooo.. :P

Ayoo ayoo..
yang ngaku anak kuliahan... jawab jujur..
sereman mana?? hehe :P


KOMIK KULIAH>> MASTER KONDANGAN

Menghadiri kondangan itu baik.. Tapi kLo kerajinan ke kondangan denga maksud tertentu.. itu..
MUKE GILE.. :D :D


Jumat, 25 Januari 2013

KOMIK KULIAH>> Menunggu dosen

Nunggu Dosen kanyak gini,, Ituuuuuuuuuuuu... SESUATU BANGET! :D :P
*MUKE GILE..



KOMIK KULIAH>> Kelompok Belajar

Kelompok 1: Alhamdulillah banget.. :D
Kelompok 2: Tinggal enjoy your Life! :D
Kelompok 3: Lumayan Lah.. :)
Kelompok 4:  -___-" Tapi enjoy.. wkwkwk :P :P



KOMIK KULIAH>> File Kuliah????

hayooo... File kamu yang mana niiih???? :P




JAKARTA BARU>> Buat yang Belum tau siapa JOKOWI


 Djokowi
Masa kecil Jokowi bukanlah orang yang berkecukupan, bukanlah orang kaya. Ia anak tukang kayu, nama bapaknya Noto Mihardjo, hidupnya amat prihatin, dia besar di sekitar Bantaran Sungai. Ia tau bagaimana menjadi orang miskin dalam artian yang sebenarnya.
Bapaknya penjual kayu di pinggir jalan, sering juga menggotong kayu gergajian. Ia sering ke pasar, pasar tradisional dan berdagang apa saja waktu kecil. Ia melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana pedagang dikejar-kejar aparat, diusiri tanpa rasa kemanusiaan, pedagang ketakutan untuk berdagang. Ia prihatin, ia merasa sedih kenapa kota tak ramah pada manusia.
Sewaktu SD ia berdagang apa saja untuk dikumpulkan biaya sekolah, ia mandiri sejak kecil tak ingin menyusahkan bapaknya yang tukang kayu itu. Ia mengumpulkan uang receh demi receh dan ia celengi di tabungan ayam yang terbuat dari gerabah. Kadang ia juga mengojek payung, membantu ibu-ibu membawa belanjaan, ia jadi kuli panggul. Sejak kecil ia tau bagaimana susahnya menjadi rakyat, tapi disini ia menemukan sisi kegembiraannya.
Ia sekolah tidak dengan sepeda, tapi jalan kaki. Ia sering melihat suasana kota, di umur 12 tahun dia belajar menggergaji kayu, tangannya pernah terluka saat menggergaji, tapi ia senang dan ia gembira menjalani kehidupan itu, baginya “Luwih becik rengeng-rengeng dodol dawet, tinimbang numpak mercy mbrebes mili”. Keahliannya menggergaji kayu inilah yang kemudian membawanya ingin memahami ilmu tentang kayu.
Lalu ia berangkat ke Yogyakarta, ia diterima di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, jurusan kehutanan. Ia pelajari dengan tekun struktur kayu dan bagaimana pemanfaatannya serta teknologinya. Di masa kuliah ia jalani dengan amat prihatin, karena tak ada biaya hidup yang cukup. Kuliahnya disambi dengan kerja sana sini untuk biaya makan, ia sampai lima kali indekost karena tak mampu biaya kost dan mencari yang lebih murah.
Hidup dengan prihatin membawanya pada situasi disiplin, Jokowi mampu menerjemahkan kehidupan prihatinnya lewat bahasa kemanusiaan, bahwa dalam kondisi susah orang akan menghargai tindakan-tindakan manusiawi, disinilah Jokowi belajar untuk rendah hati.
Setamat kuliah ia tetap menjadi tukang gergaji kayu, tapi ia sudah memiliki wawasan, ia melihat industri kayu berkembang pesat, ia mendalami mebel. Disini ia pertaruhkan segalanya, rumah kecil satu-satunya bapaknya ia jaminkan ke Bank. Dan ia berhasil, ia bukan saja tapi ia juga pengambil resiko yang cerdas, ia berhasil dari sebuah bengkel mebel dengan gedek disamping pasar yang kumuh berhasil dikembangkan. Ia menangis ketika pekerja-pekerjanya bisa makan.
Suatu saat ia kedatangan orang Jerman bernama Micl Romaknan, orang Jerman ini kebetulan tidak membawa grader (ahli nilai) kayu, ia ngobrol dengan Jokowi, kata orang Jerman itu : “Wah, di Jepara saya ketemu orang namanya Joko, baiklah kamu kunamakan saja Djokowi, kan mirip Djokovich” akhirnya terciptalah sebuah nickname Jokowi yang melegenda itu.
Perkembangan bisnisnya bagus, ia dipercaya kerna ia jujur, orang Jerman suka dengan orang yang jujur dan pekerja keras, Jokowi hanya tidur 3 jam sehari, selebihnya adalah kerja. Ia tak pernah makan uang dari memeras atau pungli, ia makan dari keringatnya sendiri. Dengan begitu hidupnya berkah. Jokowi berhasil mengekspor mebel puluhan kontainer dan ia berjalan-jalan di Eropa.
Tidak seperti kebanyakan orang Indonesia yang mengunjungi Eropa dengan cara hura-hura atau foto sana, foto sini tanpa memahami hakikat masyarakatnya. Jokowi di Eropa berpikir reflektif. “Kenapa kota-kota di Eropa, kok sangat manusiawi, sangat tinggi kualitasnya baik kualitas penghargaan terhadap ruang gerak masyarakat sampai dengan kualitas terhadap lingkungan” lama ia merenung ini, akhirnya ia menemukan jawabannya “Ruang Kota dibangun dengan Bahasa Kemanusiaan, Bahasa Kerja dan Bahasa Kejujuran”. Tiga cara itulah yang kemudian dikembangkan setelah ia menduduki jabatan di Solo.
Setelah sukses di bisnis, Jokowi berpikir “Bagaimana ia bisa berterima kasih pada bangsanya” lalu ia mendapatkan jawabannya, bahwa contoh terbaik untuk berterima kasih adalah menjadi pemimpin rakyat yang bertanggung jawab. Lalu ia masuk ke dalam dunia politik dengan seluruh rasa tanggung jawab. Pertanggung jawaban politiknya adalah pertanggungjawaban moral bukan karena ia mencari hidup dalam dunia politik, ia ikhlas dalam bekerja, baginya inilah cara berterima kasih pada bangsanya.
Ia masuk ke dalam dunia politik, awalnya tidak dipercaya, karena sosoknya lebih mirip tukang becak alun-alun kidul tinimbang seorang gagah yang hebat, dalam masyarakat kita, sosok dengan ‘bleger’ yang besar lebih diambil hati ketimbang orang dengan sosok kurus, ceking dan tak berwibawa itulah yang dialami Jokowi, tapi beruntung bagi Jokowi, saat itu masyarakat Solo sedang bosan dengan pemimpin lama yang itu itu saja, mereka mencoba sesuatu yang baru. Akhirnya Jokowi menang tipis.
Masyarakat mempercayainya dan ia menjawabnya dengan “Kerja” ia siang malam bekerja untuk kotanya, ia datangi tanpa lelah rakyatnya, ia resmikan gapura-gapura pinggir jalan, ia hadir pada selamatan-selamatan kecil, ia terus diundang bahkan untuk meresmikan pos ronda sebuah RW sekalipun. Ia bekerja dari akarnya sehingga ia mengerti anatomi masyarakat.

Suatu hari Jokowi didatangi Kepala Satpol PP. Kepala Satpol itu meminta pistol karena ada perintah pemberian senjata dari Mendagri. Jokowi meradang dan menggebrak meja “Gila apa aku menembaki rakyatku sendiri, memukuli rakyatku sendiri…keluar kamu…!!” kepala Satpol PP itupun dipecat dan diganti dengan seorang perempuan, pesan Jokowi pada kepala Satpol PP perempuan itu “Kerjakan dengan bahasa cinta, karena itu yang diinginkan setiap orang terhadap dirinya, cinta akan membawa pertanggungjawaban, masyarakat akan disiplin sendiri jika ia sudah mengenal bagaimana ia mencintai dirinya, lingkungan dan Tuhan.
Dari hal-hal inilah Jokowi membangun kota-nya, membangun Solo dengan bahasa cinta….”.
Apakah di Jakarta ia tak bakalan mampu? banyak yang nyinyir bahwa Solo bukan Jakarta. Tapi apa kata Jokowi “Hidup adalah tantangan, jangan dengarkan omongan orang, yang penting kerja, kerja dan kerja. Kerja akan menghasilkan sesuatu, sementara omongan hanya menghasilkan alasan”

Jokowi berangkat dalam alam paling realistisnya. Kepemimpinan yang realistis, bertanggungjawab dan kredibel. Beruntung Indonesia masih
memiliki Jokowi, pada Jokowi : “Merah Putih ada harapan berkibar kembali dengan rasa hormat dan bermartabat sebagai bangsa.

https://www.facebook.com/notes/varhan-abdul-aziz/dia-pemimpin-di-zaman-ini-yang-membuatku-menangis-saat-bertemu-denganya-mendenga/10151233647517361?comment_id=25172387&notif_t=note_reply

DONASI ANDA

 FORLAST FOUNDATION
MANDIRI :
No.Rek. 128.00.0613608.6 
An GRANDIS SATRIA
 
 
ANDIS FOUNDATION GROUP:
DONASI FOUNDATION

BRI
1185-01-005264-50-7
An Grandis Satria



Mohon Konfirmasi bila anda selesai mentransfer Donasi.
Format SMS:
Untuk RS.INDONESIA:
RS.Indonesia (spasi) Nama (spasi) Nominal (Spasi) No.Resi

Untuk Donasi Sosial:
Sosial (Spasi) Nama (Spasi) Nominal (Spasi) No.Resi

ke: 085695414558 (GRANDIS SATRIA)





ISLAM >> [GEMIRA] Maulid Nabi Muhammad SAW














Hakikat cinta sebenarnya adalah mau menuruti segala apa yang diminta oleh orang yang kita cinta, bukan hanya memberi kata puja dan rayu. Cinta pada Rosululloh, berarti kita mau menuruti dan bersemangat untuk melakukan sunnah-sunnahnya serta menjauhi apa yang dilarangnya. Adapun membaca dan melantunkan “Sholawat” pada Rosul Shollahu ‘alaihi wa sallam belum menjamin kalau kita cinta padanya. Namun harus lebih dibuktikan dengan sejauh mana sunnah dan ajarannya dapat kita laksanakan. Sebab Islam bukan hanya terpaku pada tataran teoritis, namun juga implementatif. Karena islam sebagai perwujudan dari iman yang telah diikrarkan.
Allah Ta’ala berfirman:
“Apa yang datang dari Rosululloh, ambillah. Dan apa yang dilarang Rosululloh, jauhilah”.(al Hasyr/59:7).
Selanjutnya Alloh Ta’ala juga berfirman,
“Katakanlah, jika kalian mencintai Alloh, maka ikutilah aku (Muhammad). Maka Alloh akan mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian, Dan Alloh Maha Pengampun lagi penyayang” (Ali Imron: 31).
Ibnu Katsir menafsirkan: “ فَاتَّبِعُونِي (ikutilah aku)”, adalah mengikuti dan menjalankan syariat dan Sunnah Rasululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam (perkataan, perbuatan dan yang ditetapkan beliau)”,

Ayat tersebut sudah sangat jelas bahwa persyaratan muthlak untuk mendapatkan cinta Alloh Ta’ala adalah kita terlebih dahulu harus mencintai Rosululloh dengan cara mengikuti dan menjalankan sunnah-sunnah Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam serta menjauhi perkara yang tidak pernah diperintah oleh beliau.
Salah satu alasan Allah menurunkan Rasulullah untuk memberikan contoh kepada kita tentang cinta. Rasulullah adalah pribadi yang hangat, setiap orang yang bertemu dengan Rasulullah akan merasakan ketentraman, kalaupun ada yang membenci Rasulullah bukan karena pribadi Rasulullah, tapi apa yang dibawa oleh Rasul, yaitu Islam. Rasulullah adalah guru cinta yang luar bisa, karena baliau adalah murid dari Maha Guru, اَللّهُ swt. Apapun ekspresi cinta Rasulullah merupakan ekspresi cintanya kapada Allah.

Dalam riwayat Anas bin Malik Rasulullah diceritakan seperti ini, Ada seseorang berada di samping Rasullah lalu seorang sahabat berlalu di depannya. Orang yang disamping Rasulullah tadi berkata: “Aku mencintai dia ya Rasulullah”, lalu Rasul menjawab “Apakah kamu telah memberitahukan kepadanya?” Lalu orang tersebut memberitahukan kepada sahabat itu seraya berkata “Sesungguhnya aku
mencintaimu karena Allah”, kemudian orang yang dicintai itu menjawab “Semoga Allah mencintaimu karena engkau mencintaiku karena Allah”.
Subahanallah terdengar sangat indah, jika diperhatikan dari percakapan diatas, ungkapan cinta itu diucapkan kepada sesama gender, dan ini tidak berlaku untuk lawan jenis yang bukan muhrimnya (mana ada cinta karena Allah, tapi melanggar syariat dari Allah). Kalau bahasa yang sering digunakan oleh aktivis adalah “Ana uhibbukifillah (untuk ke wanita), Ana uhibbukafillah (untuk ke pria)” yang artinya Aku mencintaimu karena Allah. Bagi mereka kata-kata ini bisa mempererat hubungan persahabatan mereka. Tidak ada persaan ‘maho’, karena mereka mempunyai ikatan ukhuwah yang diikatkan oleh Allah.
Pada saat kita belajar cinta kapada Rasulullah berarti kita belajar mencintai segalanya karena Allah. Cinta Rasulullah bukan basa basi, cinta Rasulullah itu tanpa dusta, karena cinta beliau merupakan ekspresi cinta beliau kepada Allah, maka Rasulullah tidak melanggar syariat
Dua tingkatan tersebut adalah:
1- Tingkatan yang fardhu (wajib), yaitu kecintaan (kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) yang mengandung konsekuensi menerima dan mengambil semua petunjuk yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari sisi Allah dengan (penuh rasa) cinta, ridha, hormat dan patuh, serta tidak mencari petunjuk dari selain jalan (sunnah) beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam secara utuh. Kemudian, mengikuti dengan baik agama yang beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam sampaikan dari Allah, dengan membenarkan semua berita yang beliau sampaikan, manaati semua kewajiban yang beliau perintahkan, maninggalkan semua perbuatan haram yang dilarangnya, serta menolong dan berjihad (membela) agamanya, sesuai dengan kemampuan untuk (mengahadapi) orang-orang yang menentangnya. Tingkatan ini harus dipenuhi (oleh setiap muslim) dan tanpanya keimanan (seseorang) tidak akan sempurna.
2- Tingkatan fadhl (keutamaan/kemuliaan), yaitu kecintaan (kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) yang mengandung konsekuensi meneladani beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan baik, mengikuti sunnah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan benar, dalam tingkah laku, adab (etika), ibadah-ibadah sunnah (anjuran), makan, minum, pakaian, pergaulan yang baik dengan keluarga, serta semua adab beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam yang sempurna dan akhlak beliau yang suci. Demikian juga memberikan perhatian (besar) untuk memahami sejarah dan perjalanan hidup beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, rasa senang dalam hati dengan mencintai, mengagungkan dan memuliakan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam,
Senang mendengarkan ucapan (hadits) beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan selalu (mendahulukan) ucapan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas ucapan selain beliau. Dan termasuk yang paling utama dalam tingkatan ini adalah
meneladani beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam sikap zuhud beliau terhadap dunia, mencukupkan diri dengan hidup seadanya (sederhana) di dunia, dan kecintaan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada (balasan yang sempurna) di akhirat (kelak).
Keluarga Besar Gerakan Muslim Indonesia Raya (GEMIRA) mengucapkan selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1434 H “Jadikan Teladan Kepada Rasulullah SAW sebagai bukti keimanan dan semangat dalam menggapai Kejayaan Indonesia Raya”

ISLAM>> shalat jum'at di Kazakhstan.

Salah satu potret ketika shalat jum'at di Kazakhstan.
Photo shalat Jum'at di ##Kazakhstan
Subhanallah.. ngga peduli cuaca kayak apa..
1 di hati mereka.. Mereka sholat..
 

Kamis, 24 Januari 2013

GREENPEACE INDONESIA>> Coming Soon


BLUE>> Happy Maulid Nabi Muhammad SAW day's

 Selamat Hari Maulid nabi Muhammad SAW ya..

semoga kita semua selalu menjadikan keindahan, kelembutan dan kepersaudaraan dalam dakwah'a beLiau sebagai acuan dan teladan kita semua..
Amiin.. :)

#ONE HEART,, Love ISLAM, coz ISLAM and ROHIS NOT TERORIS.

PERJUANGAN POLITIK >> [TIDAR] Bantu Korban Banjir



Kepada Teman-teman dan Keluarga,
Kami dari PD Tunas Indonesia Raya DKI Jakarta ingin mengajak anda semua untuk berpartisipasi memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah banjir.
Untuk informasi saat ini banyak sekali titik2 banjir yang butuh pertolongan, dan titik terparah ada di Rawajati Kalibata, ketinggian air mencapai 3 meter dan
Kampung Pulo Jatinegara air sudah setinggi 4 meter dan sdh meluap ke jalan raya.
Rencananya Hari ini dan Besok kami akan menyalurkan bantuan langsung ke titik2 terparah di Jakarta.
Bagi Teman-teman dan Saudara2 yang ingin memberikan bantuan nya berupa Makanan, Baju, Pakaian Dalam, Obat2an, Minuman maupun Bantuan berupa Uang Tunai (yang bisa kami gunakan untuk membeli makanan) dapat menyalurkan Bantuan-nya Langsung ke :
Kantor PP TIDAR, JL Wolter Monginsidi No. 27 Jakarta Selatan,
dan sumbangan dalam bentuk Uang Tunai dapat dikirim ke 
BCA a/n Jago Anggara
No Acc 4361556814
(Bendahara PD TIDAR Dki Jakarta)
Terima kasih atas partisipasi kalian semuanya, semoga amal baik kalian dapat dibalas oleh Tuhan YME....Amin
Hormat Kami,
PD TIDAR DKI Jakarta

JAKARTA BARU>> Jokowi ajak ngobrol korban banjir di masjid













Usai mengunjungi warga korban banjir di Jalan Muara Baru Ujung, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mendatangi posko Jenggalan yang berada di gang masjid RT 19 RW 18 Kebon Tebu, Pasar baru, Muara Baru, Jakarta Utara. Untuk menuju ke posko pengungsian, Jokowi naik perahu.

Selang beberapa menit, Jokowi tiba di Masjid Jami' Nurus Shobah lantai II yang dijadikan posko pengungsi. Setibanya di sana, Jokowi langsung mengajak dialog warga dan menanyakan keperluan bantuan warga di sini.

"Sore hari ini saya ingin bertanya pada masyarakat di sini, kekurangan-kekurangan apa yang diinginkan. Dan keinginan apa setelah banjir," ujar Jokowi sambil duduk bersama warga, Kamis (24/1).

Salah satu warga kemudian menjawab. "Memang banyak sekali, diperlukan yang penting sembako. Saya rasa pasca banjir pasti naik. Mengenai lain-lain itu nanti," ujar salah satu warga.




Ada warga lain juga mengeluhkan soal pompa. "Dua pompa air tidak jalan, terhambat, terus dinas kebersihan mohon diperhatikan sama air bersih ya pak. Kalau memang bisa untuk diantisipasi ya pakaian-pakaian sekolah untuk anak-anak. Maka yang utama sembako dan termasuk pakaian sekolah selimut," katanya.

Setelah mendengar keluhan warga, Jokowi kemudian berpesan agar warga tidak membuang sampah sembarangan. Sementara soal pompa, Jokowi menawarkan solusi.

"Pompa saya serahkan ke warga mau tidak. Nanti akan ada cost bulanan," ujarnya. Warga yang mendengar tawaran dari Jokowi langsung bilang mau

PERJUANGAN POLITIK >> [GERINDRA] Hari Gizi Nasional 2013

Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani: Revolusi Putih Hari Gizi Nasional 2013

Tanggal 25 Januari adalah Hari Gizi Nasional. Tahun lalu, kegiatan Revolusi Putih Hari Gizi Nasional pada tanggal 25 Januari 2012 berhasil dijalankan oleh 145 organisasi Gerindra (DPD, DPC, PAC, Ranting dan Organisasi Sayap) dari Aceh sampai Papua. Gerakan Revolusi Putih Hari Gizi Nasional direncanakan pada tanggal 25, 26 dan 27 Januari 2013. Salam Indonesia Raya,



JAKARTA BARU>> 5 PENYEBAB BANJIR

http://www.merdeka.com/jakarta/kata-ahok-5-penyebab-banjir-ini-warisan-pemimpin-era-sebelumnya.html












Berikut ini 5 penyebab banjir Jakarta yang merupakan warisan pemimpin era sebelumnya:

1. Tidak mampu tangani sampah

Ahok menyebutkan, selama ini sampah di Jakarta tidak mampu ditangani dengan baik. Menurut dia, banyak pihak yang tidak mampu menangani sampah di sepanjang sungai. Pihak pengelola sampah lebih memilih satuan kubik dalam pengerjaan pembuangan sampah bila dibandingkan dengan jaminan kebersihan sungai dari sampah.

2. Sungai tak pernah dikeruk

"Lima tahun lebih gak pernah dikeruk di Jakarta. Padahal Belanda tiap tahun itu dikeruk, kan memang tidak sanggup semua, satu dua sungai dulu, nanti kalau lima tahun kan bisa juga 13 sungai. Yang jelas pak gubernur mau tindakan cepat ini," tandas Ahok di Balai Kota, Rabu (23/1).

3. Waduk Pluit dijarah warga

Salah satu kendala yang dialami Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap antisipasi pasca banjir di wilayah Pluit adalah relokasi warga. Tidak sedikit wilayah Pluit yang seharusnya dijadikan pengembangan waduk justru lahannya dijarah warga dan dijadikan sebagai tempat tinggal. 
 
4. Waduk susah dikeduk

Waduk-waduk di Jakarta dinilai tidak berfungsi secara maksimal di dalam menyimpan air dan menjadi salah satu penyebab meluasnya banjir di Ibu Kota. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama atau biasa disapa Ahok mengatakan pentingnya pengerukan waduk-waduk untuk menanggulangi banjir.

"Gak mungkin banjir kalau waduknya beres. Saya jamin kalau itu diurusin gak bakal banjir. Makanya itu saya harapkan itu diselesaikan," tegas Ahok.

Menurut Ahok, kedalaman waduk idealnya minimal 10 meter. Tetapi yang terjadi sekarang ini kedalaman waduk-waduk yang ada di Jakarta hanya 2 meter saja kedalamannya.

5. Billboard sembarangan

Ahok ditanya wartawan soal sedimen yang mendangkalkan Kanal Banjir Barat. Akibat pendangkalan, air meluap hingga menjebol tanggul di Jl Latuharhary.
Menurut Ahok, problem bertambah karena ternyata pihaknya tidak pernah diberitahu ada billboard besar di tanggul Kamal Banjir Barat. "Yang masalah adalah kita tidak diberitahu kalau ada billboard di atas, goyang dikit itu bisa roboh"," ujar Ahok.



KKI>> [INSPIRASI] Sahabat Sejati

Sahabat Sejati itu membangkitkan kepercayaan dirimu ditengah orang lain menjatuhkan
-Orang Bijak-


KKI>> [INSPIRASI] Engkau menjadi berbahagia

Engkau menjadi berbahagia bukan karena engkau mendapatkan apa yag engkau inginkan.
Tapi karena engkau bersyukur yang sudah engkau miliki
-MARIO TEGUH-

""

KKI >> [INSPIRASI] Jawaban untuk penghina dirimu












Jawaban terindah bagi penghinaan adalah senyum, kerendahan hati, dan doa bagikebaikan sang penghina
-Mario Teguh-

KOMIK KULIAH>> 4 JENIS DOSEN

Ayooo Mana Tipe Dosen yang kamu Mau??
hahaa.. Muke GiLe.. :D