CIUM TANGAN BURUH KASAR
Di riwayatkan ada seorang sahabat yang
sangat miskin pekerjaannya sebagai buruh kasar, sehingga ia merasa malu
dan tidak pantas jika para sahabat Rasulullah saw berkumpul.
Setiap shalat berjamaah ia selalu mengambil shaf paling belakang namun tepat di tengah-tengah, sehingga bila selesai shalat lalu Rasulullah saw berbalik badan ke arah jamaah maka pandangan lurus Rasulullah saw tepat dengannya.
Buruh ini sangat mencintai sayyidina Muhammad saw, bila terhalang oleh
para sahabat lain yang berada di depannya atau shaf terdepan, ia angkat
badannya dan julurkan lehernya, sehingga ia bisa dengan jelas melihat
sosok manusia yang sangat dicintainya, pribadi yang sangat agung ,
walaupun dari jarak jauh.
Suatu waktu selesai shalat berjamaah
dab berdzikir lalu ditutu dengan do`a, para sahabat bersalaman dengan
Rasulullah saw, namun buruh ini tidak mau bersalaman berjabat tangan
dengan tangan mulia Sayyidina Muhammad Shalallahu alaihi wasallam.
Rasulullah saw heran dan bertanya, “Mengapa?”
Buruh tersebut berkata ,’”Tanganku kasar , Wahai Rasulullah, aku takut
menyakiti tanganmu yang sangat lembut dan harum itu”! Allahumma shalli
alaih…
Karena buruh itu tidak mau maju, maka Rasulullah saw
menyuruh agar mendekat agar beliau dapat melihat telapak tangan si buruh
tersebut.
Begitu buruh tersebut memperlihatkan telapak
tangannya yang kasar itu, segera Rasulullah saw menyambar tangan itu dan
menciumnya…subhanallah….!
‘Inilah tangan calon penghuni surga,
sebab untuk mendapatkan rezeki yang halal ia bekerja dengan tangannya
sendiri, sabda Rasulullah saw”.
Allahumma shalli wa sallim `ala
sayyidina Muhammad nuuri kas saari , wa madaadikal jaari wajma`ni bihi
fi kulli athwaari wa`ala alihi washahbihi yannuur.
https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10151492374096257&id=204076471256
Tidak ada komentar:
Posting Komentar