Presiden Mesir Muhammad Mursi baru-baru ini dilaporkan telah memberikan liburan mewah buat keluarga dan kerabatnya dengan menggunakan pesawat jet ke Wilayah Laut Merah, di Kota Taba, dekat perbatasan Israel.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Senin (4/2), kabar plesiran itu langsung memicu kemarahan di negeri yang saat ini sedang menghadapi krisis politik dan ekonomi. Awal pekan ini, seorang pegawai dari tempat penginapan di Taba mengatakan keluarga Mursi tiba Rabu pekan lalu.
Pegawai tidak disebutkan namanya itu juga menjelaskan keluarga Mursi memesan 12 kamar di Hotel Hilton dengan pemandangan Laut Merah. Selain itu, kerabat Mursi dari Partai Kebebasan dan Keadilan Ikhwanul Muslimin turut serta dalam liburan mewah itu.
Penulis asal Mesir Wahid Hamid kemarin mengatakan dirinya sangat mengecam tindakan yang dilakukan Mursi. Dia juga mempertanyakan siapa yang telah membayar tagihan 12 kamar mewah itu.
"Negara ini miskin dan tingkat kelaparan meningkat setiap harinya. Sumber keuangan Mursi tentunya tidak mungkin bisa melakukan hal ini dan sejak kapan keluarga Mursi bepergian menggunakan jet," kata Hamid kepada surat kabar Al Shrouq.
Dia juga menjelaskan meski istri Mursi, Najlaa Mahmoud, tidak ada sangkut pautnya dengan dunia politik, namun dia menyebut, setidaknya Najlaa dapat melihat penderitaan rakyat.
Koran Almasry Alyoum menulis, keluarga Mursi serta kerabat yang ikut serta dalam liburan itu kembali ke Ibu Kota Kairo dua hari lalu. Mereka tiba dengan menggunakan pesawat jet.
Kepala maskapai penerbangan asal Mesir Smart Aviation, Radwan Salam, mengatakan pihaknya mengenakan biaya penerbangan untuk pesawat jet Rp 58 juta per jamnya. Dia menjelaskan total biaya itu sudah meliputi saat pesawat dipersiapkan terbang sampai mendarat di tempat tujuan. Namun, dia mengatakan, pihaknya tidak tahu siapa yang memesan pesawat jet ketika itu.
Kabar liburan keluarga Mursi ini datang sepekan setelah terjadi kerusuhan mematikan di Mesir, di mana satu warga dinyatakan tewas dan lebih dari 48 orang cedera. Tiga hari lalu, demonstrasi menyebabkan kerusuhan di antara polisi dan pengunjuk rasa di depan istana kepresidenan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar