Jakarta, Kompasotomotif - Minimnya akses terhadap
air bersih dan kurang bagusnya sanitasi serta perilaku tidak sehat
masyarakat Indonesia membuat perlunya pendidikan terhadap masyarakat
yang dimulai dari usia dini, sejak di sekolah dasar dan menengah. Atas
dasar kedua faktor tersebut, Yamaha tergerak berpartisipasi aktif dengan
tindakan nyata berupa donasi pembuatan RWH atau Rain Water Harvesting (memanen air hujan). Suatu teknik sederhana dan murah untuk mendapatkan sumber air yang berkelanjutan dan permanen.
Kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) Yamaha ini
bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Atmajaya Jakarta dan
mendapat dukungan dari Pemda DKI Jakarta. Donasi Rp. 400.000.000
diberikan langsung kepada pihak Fakultas Kedokteran Universitas Atmajaya
yang diwakili dr.M.Marcia M Direktur Utama RSAJ (Rumah Sakit Atmajaya),
dr Lukas Kristanda Kepala Layanan Komunitas dan drg Liling sebagai
Koordinator pembangunan RWH, dengan disaksikan bapak Wakil Gubernur DKI
Jakarta Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M.
Dana itu ditujukan untuk pembangunan dua RWH di tiga sekolah di
Kecamatan Penjaringan, kawasan Jakarta Utara, yang merupakan daerah
binaan Universitas Atmajaya. Tiga sekolah tersebut SDN Kapuk Muara 05
(pagi), SDN Kapuk Muara 06 (petang) dan SMPN 122 Kapuk Muara.
”Kami harapkan CSR Yamaha ini dapat membantu masyarakat dan juga
adik-adik murid SD dan SMP dalam penyediaan air bersih dan sanitasi yang
sehat. Kami harapkan juga ribuan perusahaan swasta di Jakarta, bisa
bersama-sama berperan aktif membantu masyarakat dalam penyediaan air
bersih secara RWH, sekaligus mengurangi pemakaian air tanah dan
mengurangi potensi banjir,” papar Dyonisius Beti, Executive Vice
President Yamaha Indonesia dalam rilis yang diterima KompasOtomotif semalam (18/2).
Sementara Wakil Gubernur DKI Jakarta Ir. Basuki Tjahaja Purnama,M.M
memuji kegiatan CSR seperti dilakukan Yamaha sangat bagus. Saya mengajak
perusahaan-perusahaan swasta lainnya untuk melakukan kegiatan positif
seperti ini.
Usai pemberian donasi ini, pekan depan dilanjutkan dengan workshop
dan pembangunan RWH yang akan selesai dibangun satu bulan lamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar