“Studi Banding” ala Ahok ke Belanda, DPR wajib tonton nih
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membuat
gebrakan baru lagi. Bukan dalam ranah kebijakan, tapi bagaimana cara
menghemat anggaran secara efektif dan efisien. Apa gebrakan baru itu?
Ahok berdiskusi secara langsung dengan mahasiswa dan masyarakat
Indonesia di Belanda melalui sarana teleconference. Diskusi tersebut
juga disiarkan ke jaringan radio Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di
40 negara dan beberapa ahli bidang manajemen sumber daya air dari
berbagai negara.
Apa yang dilakukan Ahok juga telah
memukul logika studi banding yang selama ini sering dilakukan oleh,
terutama, DPR. Diskusi tentang Penanganan Banjir Jakarta tersebut
diinisiasi oleh Indonesia Diaspora Network-Netherland, Ikatan Ilmuwan
Indonesia Internasional, dan PPI Dunia. Bisa dikatakan, apa yang
dilakukan Ahok ini hendak menegaskan bahwa studi banding tidak harus
dilakukan dengan mendatangi mereka. Ada skala prioritas yang mana jika
cukup dengan memanfaatkan teknologi informasi maka tak perlu ke luar
negeri.
Meminjam istilah Giddens, penjarakan ruang dan
waktu harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi akan menekan anggaran untuk studi banding yang
sekiranya bisa dilakukan secara jarak jauh. Berapa miliar rupiah yang
dihemat jika banyak studi banding ke luar negeri yang dilakukan oleh
penyelenggara negara bisa dilakukan secara teleconference. Harus diakui,
beberapa studi banding memang harus mendatangi secara langsung. Itu
bentuk pengecualian dan bisa diterapkan jika memunyai skala prioritas.
Berapa miliar rupiah uang negara yang bisa dihemat oleh Pemprov DKI
Jakarta jika hendak mendatangkan para ahli manajemen sumber daya air
yang turut mendengarkan diskusi tersebut ke Jakarta? Berapa ratus juta
yang bisa dihemat jika Ahok harus hadir ke Belanda? Sangat besar sekali
dana APBD yang bisa dihemat dan hasilnya sama saja dengan studi banding
dengan pola standar. Sekali lagi, ini adalah pukulan telak dari Ahok dan
masyarakat Indonesia di luar negeri dalam rangka penghematan anggaran.
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=468395429880519&set=a.227150314005033.63713.214985411888190&type=1&theater
Tidak ada komentar:
Posting Komentar